Rujak Uleg Mus Mulyadi
© 1981 Golden Hand Records
℗ 1981 Golden Hand Records
© 1981 Golden Hand Records
℗ 1981 Golden Hand Records
Indonesia - 20 Favourite Songs20093:50
Alien menanyakan bagaimana standarisasi Fakultas Kedokteran pada seluruh universitas di Indonesia karena selama ini seringkali terjadi malpraktik oleh para dokter muda.
Terkait kejadian viral bahwa di Maluku Utara salah satu kejadian yang menjerat salah satu pimpinan daerah Provinsi Maluku Utara adalah karena keterlibatannya dalam menerbitkan atau memberikan rekomendasi pelepasan kawasan hutan ataupun untuk pertambangan, seingat Alien mungkin 2 tahun lalu yaitu tahun 2022 dirinya sempat menyinggung tentang tumpang tindihnya lahan izin yang ada berkenaan dengan pertambangan di sana, inilah yang terjadi, dan inilah yang menjadi proses permasalahan yang dijalankan sekarang. Hasil reses Alien, bahwa dirinya mendapatkan temuan di lapangan mungkin saja ada kebijakan yang harus disampaikan atau atensi kepada pemerintah daerah maupun provinsi dan juga kabupaten/kota apabila di satu daerah memiliki izin pertambangan dan dibutuhkan pasti pembuangan limbah, maka pantai itu perlu untuk diperhatikan, satu terkait limbahnya, kedua juga harus ada pengurukan, jadi pendangkalan karena pembuangan hasil pertambangan melalui sungai itu membawa tanah juga yang bisa menjadikan di daerah pesisir laut itu dangkal, sehingga susah sekali untuk para nelayan untuk mendarat. Alien juga menyampaikan bahwa kita sekarang dalam status harga beras yang begitu tinggi, juga perhatian kepada daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan yang misalnya di situ ada Taman Nasional, maka berikanlah bantuan ke mereka. Alien juga menanyakan apakah kita ini sudah punya atau belum tentang RTRW, sebab ini butuh, jangan sampai RTRW ini tidak dimasukkan dalam satu rekomendasi kepada pemerintah.
Alien mengatakan bahwa Kami ucapkan apresiasi terhadap pangan kita karena presiden selalu mengingatkan untuk kita mandiri pangan, tentunya saya selalu menyampaikan ke Kementan karena disini ada Bapanas, ia mengharapkan setiap provinsi yang menghasilkan komoditi anggaran di setiap provinsi di Indonesia diberikan prioritas anggaran sesuai dengan hasil produksi pertanian mereka sehingga kegiatan di Kementan cukup dan tepat sasaran. Kebutuhan konsumsi beras ini juga perlu terpenuhi. Saya menyaran Kementan dan Bapanas serta Bulog rapat bersama dengan pemda melalui Kemendagri agar bisa menyampaikan bahwa kita dalam keadaan beras semakin mahal dan kebutuhan sangat tinggi, ini yang menjadi pertanyaan saya terhadap elnino yang saat ini berkembang.
ALien memberikan apresiasi kepada kementerian KLHK karena salah satu Kementerian yang memberikan paparan penyerapan anggaran tahun 2023. Ini kita bisa mengetahui agar kita bisa mengevaluasi sebenarnya kinerja dari Eselon 1 dan juga kegiatan-kegiatan program tahun 2023 apa saja yang bisa dijalankan, apa saja yang bisa dipertahankan, apa saja yang bisa diteruskan untuk di 2024. Kemudian karena sudah dimasukkan ke highlight pembangunan LHK 2024 untuk mendukung prioritas nasional, dengan batasan anggaran ini prioritas anggarannya sebenarnya kemana saja. Kemudian di Maluku Utara Halmahera Selatan di kabupaten Pulau Obi di sana ada pembuangan Teling yang dilakukan oleh salah satu perusahaan Harita Group dengan membuang Teling langsung ke laut yang merugikan masyarakat pulau Obi. Alien berharap agar KLHK benar-benar mampu melakukan tugasnya dan fungsinya dalam rangka hal ini adalah pengawasan daerah-daerah lingkaran tambang itu dengan pembuangan tellingnya. Kemudian juga tentang report yang kita sering menyuarakan tentang Freeport bagaimana perkembangan di sana. Alien berharap ini juga menjadi atensi dari Kementerian KLHK. Berikutnya, Sumatera itu lokasi yang sudah akan menjadi titik hotspot. Ini menjadi salah satu rutinitas tahunan tidak ada actionnya. Jadi ini tolonglah ini kita harus perhatikan. selanjutnya, keindahan Gunung Leuser itu bahwa keindahan alamnya itu memang pemberian Allah subhanahu wa ta'ala yang paling luar biasa. Dan kita harus memberikan atensi dari Kementerian KLHK. Dalam hal ini apapun itu tugas Taman Nasional bukan hanya kita jaga aja bukan kita hanya melihat saja tapi bagaimana menjaga kelestarian di sana termasuk juga Gunung Rinjani. Sampah-sampahnya di atas itu apakah KLHK juga ngecek sampai di sana. saya juga nggak tahu kalau ngecek pasti tahulah suasana di sana seperti apa.
Alien menegaskan hal yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati Halmahera Selatan adalah hal yang sering ia sampaikan setiap kali RDP dan Raker bersama KLHK. Ia sering menyampaikan bahwa tidak terlibatnya daerah sangat merugikan daerah, karena izin AMDAL bisa di lobby, rekomendasi yang diberikan oleh Gubernur merupakan kepentingan juga, tanpa melihat RTRW, data geografis, kepentingan rakyat, masyarakat pedesaan dan juga desa lingkar tambang. Kenapa komisi 4 harus kejar lingkungan hidup dan Panja IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) berbasis pertambangan karena amdalnya misalkan 20 hektar tapi yang dikerjakan lebih dari itu. Kenapa Alien kemarin kejar tentang kuota IPPKH karena sering terjadi di suatu daerah izin pelepasan kawasan hutan misalkan oleh satu perusahaan diberikan 10.000-20.000 hektar meter persegi, tapi dia hanya mampu mengelola misalkan 1000-2000 dalam jangka waktu 10 tahun. Ia menanyakan kenapa kasus begini sering terjadi. Karena daerah juga tidak dilibatkan. Kepala daerah sekarang tidak dianggap sama perusahaan tambang, apalagi pembagian hasil pertambangan, mungkin Pulau Obi hanya dapat berapa dari hasil CSR dan pertambangan terbesar nomor 3 di Indonesia, masih miskin tapi dampak lingkungan hidup yang tercemar di perairan Maluku Utara khususnya di Obi luar biasa. Saya menginginkan kita akan turun ke Maluku Utara sesegera mungkin, datang tiba-tiba bawa rekomendasi saja. Kita sudah melaporkan beberapa perusahaan ilegal termasuk yang ada di wilayah Halmahera Selatan, mungkin kita akan koordinasi langsung dengan Bupati apakah benar perusahaan ini tidak sesuai dengan aturan apa tidak, sehingga itu akan menjadi atensi, karena Panja yang sekarang akan dinaikkan menjadi Pansus.
Alien mengatakan wilayah adat di Pulau Halmahera semakin terkikis akibat aktivitas tambang sehingga ia meminta kementerian untuk menarik izinnya agar limbah tak mencemari laut dan sungai.
Alien mengatakan badan ketahanan pangan ini sangat prioritas sekali, Ia sudah bilang bulan 4, 5, dan 6 ini adalah masa panen kita tapi masalahnya daya beli masyarakat yang rendah.
Alien mengatakan bahwa harus ada keputusan bersama terkait pra dan pascapanen karena ini menyangkut kesejahteraan petani di tengah wabah Covid-19. Alien memberikan apresiasi kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), namun tidak ada artinya jika Bansos tidak tepat sasaran.
Alien Mus mengatakan terus terang saya sedih sekali melihat bahwa banyak sekali pemotongan-pemotongan anggaran ini, jadi Sekjen ia meminta buka hati nya bersama agar bantuan ke masyarakat ini diperbanyak.
Alien mengatakan program Kementerian Pertanian RI harus berpihak pada petani apalagi saat menjelang masa panen dan mencegah harga jual menurun.
Alien memberikan masuka untuk dirjen-dirjen terkait harus diperhatikan jika kemarau panjang. Masyarakat yang ada di Jakarta dan dimana-mana pasti terkena dampak karhutla..
Alien mengatakan sebaiknya komisi 4 rapat terlebih dahulu dengan dirjen eselon 1 Kementan terkait realokasi ini.
Terkait ada Dirjen yang Pagu Anggarannya naik, Alien Mus menekankan bahwa harus ditingkatkan lagi kinerjanya. Ia juga mengatakan di daerah Maluku Utara merupakan daerah perbatasan dengan Filiphina untuk diperhatikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Alien menanyakan jumlah produksi sapi dan keseimbangannya dengan stabilitas daging. Ia juga menanyakan mitra kerja sama terkait daging sapi.
Alien mengajukan beberapa usulan, yaitu penguatan armada dalam teknologi, penguatan SDM,pengalihan anggaran satgas 45 M ke LPMUKP.
Alien Mus mengatakan bahwa di Maluku Utara banyak sekali izin pertambangan yang limbahnya dibuang sembarangan. Limbah tersebut dialirkan ke rawa-rawa dan sungai tempat tinggal buaya sehingga buaya-buaya tersebut keluar dari habitatnya dan beberapa pindah ke laut.
Alien mengatakan Mentan adalah orang yang harus memikirkan bagaimana rakyat Indonesia bisa makan setiap hari.
Alien menyinggung Taman Nasional Leuser, Kerinci, dan Bukit Barisan yang menurut UNESCO dalam keadaan bahaya dan perlunya upaya dukungan nasional terhadap ketiga Taman Nasional ini. Karena adanya tumpang tindih izin lahan. Alien juga menyarankan untuk melihat bagaimana strategi dan upaya pemerintah dalam mengelola Taman Nasional agar keluar dari bahaya.
Alien Mus terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2019-2024 melalui Partai Golongan Karya (Golkar) setelah memperoleh 45.056 suara dari dapil Maluku Utara.
Alien Mus terinspirasi terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPRD Malut melalui Partai Golkar pada Pemilu Legislatif tahun 2014 dan berhasil terpilih. Alien kemudian dilantik menjadi Ketua DPRD Maluku Utara untuk periode 2014-2019.Selain itu, Alien juga pernah menjabat sebagai;
Love Cooking | Memasak dengan senang hati disertai senyuman akan berdampak baik pada masakan kita & memasak adalah kegiatan yang sangat menyenangkan jika kita telah mengetahui kuncinya 😍😘